SUCCESS OR VALUE

Ada tertulis : karena yang kelihatan adalah sementara sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Sukses seringkali menjadi thema yang disukai oleh jemaat Dan yang diobral oleh sang Pendeta.

Sukses ini sangat menarik karena seringkali menyangkut materi.

Jemaat diajak BERDAGANG dengan Tuhan melalui setoran persembahan dan perpuluhan yang dikobarkan untuk menciptakan keyakinan bahwa memberi kepada Tuhan akan dibalas dengan berlipat ganda.

Memberi kepada Tuhan adalah tindakan mengucap syukur yang didasarkan pada kerelaan tanpa sedikitpun berpikir akan dilipat gandakan oleh Tuhan.

Manipulasi Firman yang demikian amat membodohkan jemaat dan tidak mendidik kedewasaan bahkan menipu demi membawa masuk dana yang memperbesar omzet gereja.

Pemberitaan mengenai NILAI ( Value ) justru yang seharusnya dikobarkan untuk membentuk jemaat menyadari yang tak kelihatan dan bukan yang kelihatan.

Gereja dan Rohaniawan harus selalu menguji diri untuk tidak terjebak kepada pemberitaan tentang kebesaran, kekayaan, kekuasaan,  yang justru berlawanan dengan inti pengajaran Firman.

Nilai-nilai kekekalan yang seharusnya menjadi titik central pemberitaan Firman .

Manusia selalu terjebak pada kekaguman akan sukses, materi, kebesaran dll dan dipuja puji menjadi tujuan hidup.

Tertulis dengan jelas bahwa segala sesuatu adalah dari DIA, oleh DIA dan UNTUK DIA.

Bukan untuk ANDA dengan segala kepentingan diri sendiri.

Jangan terjebak pada keinginan mendengar pemberitaan yang menyenangkan telinga tetapi kepada pemberitaan yang membentuk kwalitas diri .

Jemaat harus selalu kritis dan tidak menelan begitu saja apa yang datang dari mimbar.

Selalu ingat : KATA PENDETA BUKAN KATA TUHAN

Kejarlah nilai-nilai kekekalan yang membentuk WISDOM untuk menguji segala sesuatu dan mengambil yang baik.

Semoga bermanfaat,

Jopie Manduapessy